Share/Bookmark
Pundi-Pundi

Monday, January 2, 2017

Rapunzel versi Tangled: Di Menara

Di suatu belahan bumi tumbuhlah bunga ajaib. Seorang wanita tua bernama Mother Gothel menggunakan kekuatan ajaib bunga tersebut agar tetap awet muda. Ia pun menutupi bunga itu dengan  tudung yang dilapisi semak-semak berbunga agar tak seorang pun mengetahui keberadaan bunga itu selain dirinya.


Berabad-abad kemudian sebuah kerajaan dibangun di dekat bunga ajaib itu. Nah, pada suatu malam permaisuri sakit dalam kondisi hamil sehingga raja memerintahkan pasukannya untuk mencari bunga ajaib yang awalnya diduga mitos. Mother Gothel yang melihat para pasukan kerajaan segera menutupi bunga itu dengan tudung lalu berlari pergi. Namun, tudung bunga itu terbuka lagi akibat tendangan yang tidak disengaja dari Mother Gothel.

Oleh sebab itu, para pasukan kerajaan berhasil menemukan bunga itu dan menyerahkannya kepada raja. Permaisuri pun sembuh setelah meminum larutan bunga itu. Kemudian dia melahirkan anak perempuan berambut pirang dan diberi nama Rapunzel. Kerajaan segera merayakan kelahiran putri ini dengan menerbangkan lentera-lentera.

Ketika mengetahui bunga ajaibnya hilang, Mother Gothel marah sehingga dia menyusup ke istana dan menculik Rapunzel. Lantas Rapunzel disembunyikan di  sebuah menara tinggi yang tersembunyi di balik gua. Hanya Mother Gothel yang mengetahui bahwa rambut Rapunzel memiliki kekuatan ajaib. Dengan menyanyikan sebuah lagu khusus maka rambut Rapunzel akan bersinar dan dapat membuat Mother Gothel kembali muda.

Rapunzel versi TangledRapunzel semakin tumbuh dewasa dan tidak pernah diizinkan turun dari menara. Mother Gothel selalu mengatakan bahwa dunia luar berbahaya karena ada banyak orang yang menginginkan rambut ajaibnya. Maka, Rapunzel terisolasi dari dunia luar dan tak pernah meninggalkan menara. Satu-satunya teman Rapunzel adalah seekor bunglon bernama Pascal. Rambut Rapunzel juga tidak pernah dipotong sebab kalau dipotong rambut itu akan kehilangan kekuatannya.

Rapunzel menyadari bahwa setiap hari ulang tahunnya ada lentera-lentera yang diterbangkan dan dia selalu melihatnya dari jendela menara. Maka, Rapunzel meminta Mother Gothel untuk membawanya pergi melihat lentera-lentara terbang itu sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-18. Namun, Mother Gothel tetap tidak mengizinkan Rapunzel pergi. Rapunzel menjadi sedih.

Sementara itu ada seorang buronan kerajaan bernama Flyn Rider yang baru saja mencuri mahkota ratu. Dia pun memutuskan menyusup ke menara Rapunzel untuk bersembunyi di sana. Dengan panik Rapunzel memukulnya pakai panci. Saat Flyn pingsan dia mengambil mahkota curian itu dan menyembunyikannya karena Rapunzel mendapatkan ide untuk memasuki istana dengan memakai mahkota itu agar dapat melihat pesta lentera atau lampion kerajaan. 

0 komentar:

Post a Comment