Share/Bookmark
Pundi-Pundi

Friday, February 21, 2014

Penawaran Bagus yang Merugikan Peternak Sederhana


Ketika tiga hari berlalu peternak berpikir bahwa malam ini dia bisa menerima uangnya sehingga dia merasa cukup senang. Namun, ternyata tidak ada yang datang dan membayarnya. Lalu katanya: “Kini tidak ada yang bisa dipercaya.” Dia pun mulai kehilangan kesabaran. Lantas dia pergi ke kota untuk menuntut uangnya dari tukang daging. Tukang daging mengira itu lelucon tetapi peternak berkata: “Aku tidak bercanda. Aku mau mengambil uangku. Tiga hari lalu aku telah menyembelih seekor sapi dan bukankah seekor anjing besar telah membawakan semua daging sapi itu kepadamu.”

Kemudian tukang daging menjadi marah, menyambar sapu, dan segera mengusirnya. “Tunggu, di dunia ini masih ada keadlian,” kata peternak. Maka, peternak segera pergi ke istana kerajaan untuk meminta pertolongan. Dia pun pergi menghadap raja yang sedang duduk di istana bersama putrinya. Raja langsung menanyakan permasalahan yang dialami peternak. Peternak mulai mengadu: “Kodok-kodok dan anjing-anjing telah mengambil harta milik saya dan tukang daging telah membayar saya dengan ayunan gagang sapu.”

Penawaran Bagus yang Merugikan Peternak Sederhana
Selanjutnya ia pun terus bercerita panjang lebar mengenai segala sesuatu yang telah dialaminya. Putri raja pun tertawa terbahak-bahak dan raja berkata kepada peternak: “Aku tidak bisa memberikan keadilan dalam kasus ini. Namun, kamu bisa menikah dengan putri saya karena seumur hidupnya dia belum pernah tertawa seperti yang baru saja dilakukannya di depanmu. Aku pun telah berjanji untuk menikahkannya dengan pria yang bisa membuatnya tertawa. Jadi, kamu patut bersyukur kepada Tuhan atas nasib baikmu.”

Jawab peternak: “Oh, saya sama sekali tidak menginginkannya. Saya sudah mempunyai seorang isteri dan dia sudah terlalu banyak untuk saya. Ketika saya pulang ke rumah, saya merasa seperti memiliki seorang isteri yang berdiri di setiap sudut ruangan.” Kemudian raja menjadi marah dan berkata: “Kamu sungguh kurang sopan.” Peternak menjawab: “Ah, tuan raja, apa yang dapat Anda harapkan dari seekor lembu, tetapi daging sapi...”

Raja semakin marah dan merencanakan suatu tipu muslihat bagi peternak tersebut. Maka raja berkata: “Cukup! Kamu akan mendapatkan pahala lain. Pergilah sekarang tetapi kembalilah dalam tiga hari dan saat itu kamu akan memiliki lima ratus secara utuh.”

Ketika peternak itu keluar dari pintu gerbang, penjaga berkata: “Kamu telah membuat putri raja tertawa. Maka dari itu, kamu pasti menerima sesuatu yang baik.” Jawab peternak: “Ya, itulah yang kupikirkan. Lima ratus tail kepingan emas akan diberikan kepadaku.” Kata penjaga itu: “Dengar, berikan sebagian kepadaku. Apa yang dapat kamu lakukan dengan emas sebanyak itu?” “Oke, seperti yang kau harapkan. Kau akan mendapatkan dua ratus dalam waktu tiga hari, sesuai waktu yang ditentukan raja dan akan langsung dibayarkan raja kepada Anda.”

Seorang Yahudi yang sedang berdiri di dekat mereka telah mendengar percakapan tersebut lalu dia segera berlari mengejar peternak, menahannya dengan mantel, dan berkata: “Oh, keajaiban Tuhan, betapa beruntungnya dirimu. Aku dapat menukarkan emasmu, saya akan menukarnya menjadi uang receh. Apa yang bisa Anda harapkan dari kepingan emas?” Jawab peternak: “Oke, kamu harus memiliki uang receh senilai tiga ratus kepingan emas. Sekarang juga berikan semuanya sekaligus kepadaku dan dalam waktu tiga hari kamu akan dibayar oleh raja sendiri.”

Orang Yahudi tersebut sangat senang dengan keuntungan kecil yang diperolehnya. Dia telah memberikan uang receh senilai dua ratus keping emas dan uang palsu senilai seratus keping emas.


Tags: Good Bargain, kisah lucu, dongeng Grimm bersaudara, dongeng anak sebelum tidur, cerita fiksi anak, dongeng bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia

0 komentar:

Post a Comment