Share/Bookmark
Pundi-Pundi

Saturday, March 15, 2014

Kisah Dongeng Teka-Teki untuk Putri Elok (The Riddle)


Saat Putri Elok tidak menemukan cara untuk membantu dirinya sendiri, dia memerintahkan pelayannya untuk menyusup ke kamar tidur Pangeran Cuakep dan mendengarkan mimpinya. Putri Elok berpikir bahwa Pangeran Cuakep mungkin akan berbicara dalam tidurnya dan mengungkapkan jawaban dari teka-teki tersebut. Namun, Abdi Loyal cukup cerdas. Dia telah menempatkan dirinya di tempat tidur Pangeran Cuakep. Ketika pelayan Putri Elok datang ke sana, Abdi Loyal merobek mantel yang membungkus tubuh pelayan itu dan mengejarnya dengan ayunan tongkat.

Malam kedua Putri Elok mengutus pelayannya lagi untuk melihat jika dia bisa berhasil dengan baik dalam mendengarkan. Namun, Abdi Loyal kembali mengambil mantelnya dan memburunya keluar dengan ayunan tongkat. Setelah itu Pangeran Cuakep merasa aman sehingga pada malam yang ketiga dia berbaring di tempat tidurnya sendiri. Lalu datanglah Putri Elok dengan mengenakan mantel abu-abu dan dia duduk sendiri di dekat Pangeran Cuakep.

Ketika Putri Elok berpikir bahwa Pangeran Cuakep telah terlelap dan bermimpi, ia berbicara kepadanya dan berharap bahwa dia akan menjawab dalam tidurnya. Namun, Pangeran Cuakep terjaga dari tidurnya sehingga dia dapat memahami dan mendengar segala sesuatunya dengan baik. Lalu Putri Elok bertanya kepadanya:  “Ada sesuatu yang tidak membunuh siapa pun saat masih hidup tetapi saat mati dia bisa membunuh dua belas orang. Siapakah itu?”

Pangeran Cuakep menjawab: “Itu seekor gagak, yang makan bangkai kuda yang mati teracuni lalu meninggal karena hal itu.” Putri Elok bertanya lebih lanjut: “Tetapi dia membunuh dua belas orang, bagaimana caranya?” Pangeran menjawab: “Itu berarti dua belas pembunuh yang makan daging gagak tersebut lalu meninggal karena hal tersebut. Ketika Putri Elok telah mendapat jawaban dari teka-teki tersebut, dia bermaksud segera pergi tetapi Pangeran Cuakep telah memegang mantelnya dengan erat sehingga Putri Elok terpaksa meninggalkan mantelnya.

Kisah Dongeng Teka-Teki untuk Putri Elok (The Riddle)
Keesokan paginya Putri Elok mengumumkan bahwa ia telah menebak teka-teki dari Pangeran Cuakep dan menguraikan jawabannya secara terperinci di hadapan dua belas hakim. Namun, Pangeran Cuakep memohon untuk didengar dan mengatakan bahwa Putri Elok telah mencuri jawaban dengan cara menyusup masuk ke kamar tidurnya pada malam hari.

Para hakim pun meminta bukti lalu tiga mantel segera dibawa ke sana oleh Abdi Loyal. Ketika para hakim melihat bahwa ada sebuah mantel abu-abu yang biasa dikenakan oleh Putri Elok, mereka berkata kepada Pangeran Cuakep: “Biarkan mantel ini disulam dengan emas dan perak lalu selanjutnya akan menjadi mantel pernikahanmu dengan sang putri.” Putri Elok tidak bisa berkelit lagi dan meminta maaf atas sikapnya. Lantas dia pun setuju untuk menikah dengan Pangeran Cuakep. Mereka semua merasa senang. Abdi Loyal pun turut merasa gembira.

Di Sini Senang. Di Sana Senang. Dimana-mana Hatiku Senang.
Di Sini Senang. Di Sana Senang. Dimana-mana Hatiku Senang.
LaLa... LaLa... LaLaLa... LaLa... LaLa... LaLaLa... LaLa... LaLa... LaLaLa... LaLa... LaLa...
LaLa... LaLa... LaLaLa... LaLa... LaLa... LaLaLa... LaLa... LaLa... LaLaLa... LaLa... LaLa...

Tags: dongeng Grimm bersaudara, cerita fiksi anak, dongeng bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia, the Riddle, kisah fiksi anak, kisah dongeng anak, cerita dongeng sebelum tidur

0 komentar:

Post a Comment