Share/Bookmark
Pundi-Pundi

Monday, March 3, 2014

Manfaat Mempelajari Tiga Bahasa

Kisah Fiksi sebelumnya: Kisah Fiksi Tiga Bahasa

Keesokan pagi semua orang mengaguminya karena Toni berhasil keluar lagi dari menara tua dengan aman dan tanpa luka. Lalu Toni berkata kepada penguasa kastil: “Anjing-anjing itu telah mengungkapkan kepadaku dalam bahasa mereka sendiri: mengapa mereka tinggal di sana dan melakukan kejahatan di tempat itu. Mereka tersihir dan wajib menjaga suatu harta karun besar yang berada di bawah di menara dan mereka tidak dapat berhenti sampai harta itu dibawa pergi. Aku juga belajar dari mereka tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk mengambil harta itu.”

Kemudian semua orang yang mendengar hal ini bersukacita dan penguasa kastil mengatakan bahwa dia akan mengadopsi Toni sebagai anaknya jika ia bisa mengambilnya dengan sukses. Maka, Toni turun ke bawah menara dan karena ia tahu apa yang harus dilakukan, dia melakukannya dengan mudah dan berhasil membawa sebuah peti besar yang penuh emas.

Selanjutnya lolongan anjing liar tak terdengar lagi dan mereka telah menghilang. Negeri itu pun terbebas dari kesulitan. Setelah beberapa waktu Toni ingin melakukan perjalanan ke Roma. Di dalam perjalanannya dia melewati sebuah rawa yang ditempati oleh beberapa katak yang sedang duduk bernyanyi. Toni mendengarkan mereka dan ketika dia menyadari perkataan katak, Toni merasa sangat sedih dan termenung.

Manfaat Mempelajari Tiga Bahasa
Akhirnya Toni tiba di Roma. Di sana Paus baru saja meninggal dan ada keraguan besar di antara para kardinal untuk menunjuk seseorang sebagai penggantinya. Mereka sepakat bahwa pengganti Paus harus dipilih melalui beberapa tanda ilahi dan ajaib. Maka, seperti yang telah diputuskan, beberapa kardinal muda masuk ke dalam gereja. Lalu tiba-tiba dua merpati seputih salju terbang di pundak Toni dan tetap duduk di sana.

Para rohaniwan mengakui hal itu sebagai tanda dari atas dan bertanya jika Toni bersedia menjadi Paus. Dia ragu-ragu dan tidak yakin bahwa ia layak menerima jabatan tersebut. Namun, merpati menasihatinya untuk menerima hal itu. Maka, setelah agak lama dia menjawab: “ya”. Kemudian ia diurapi dan ditahbiskan.

Dengan demikian, genaplah apa yang didengarnya dari katak dalam perjalanan ke Roma. Kata-kata mereka telah begitu mempengaruhi dirinya karena katak-katak itu telah mengatakan bahwa ia akan menjadi Paus. Lalu ia harus mengadakan misa dan tidak memahami satu kata pun tetapi dua merpati duduk terus-menerus di atas bahunya dan mengatakan semua hal di telinganya.

Tags: dongeng bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia, cerita dongeng anak, dongeng tiga bahasa, dongeng Grimm bersaudara, three languages, dongeng anak sebelum tidur, cerita fiksi anak


Lirik Lagu: “Bahasa Cinta”
andaikan aku lakukan, yang luhur mulia, jika tanpa cinta kasih, hampa tak berguna.
ajarilah kami bahasa cinta-MU, agar kami dekat pada-MU ya Tuhanku,
ajarilah kami bahasa cinta-MU, agar kami dekat pada-MU.

andaikan aku pahami bahasa semua, hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati.
cinta itu lemah lembut, sabar, sederhana, cinta itu murah hati, rela menderita.
andaikan aku dermakan segala milikku, tapi hanyalah cintaku sanggup membahagiakan.

0 komentar:

Post a Comment