Share/Bookmark
Pundi-Pundi

Monday, March 10, 2014

Kisah Dongeng Hans si Penurut

Hari Pertama Hans Menemui Gretel

Ibu Hans : Hans, pergilah menemui Gretel dan bersikaplah baik agar dia mau menjadi isterimu.”
Hans       : “Oh, aku akan bersikap baik. Selamat tinggal, ibu.”
Ibu Hans : “Selamat tinggal, Hans.”

Hans pun mendatangi Gretel dan berkata: “Selamat siang, Gretel.”
Gretel : “Selamat siang, Hans. Apa yang kamu bawa?”
Hans   : “Aku tidak membawa apapun. Aku ingin mendapatkan hadiah dari seseorang.”
Lantas Gretel memberikan sebuah jarum kepada Hans.
Hans   : “Selamat tinggal, Gretel.”
Gretel :  Selamat tinggal, Hans.”

Hans mengambil jarum, menyelipkannya ke dalam gerobak jerami, dan mengikuti gerobak itu hingga tiba di rumah.
Hans       : “Selamat malam, ibu.”
Ibu Hans : “Selamat malam, Hans. Dari mana saja kamu?”
Hans       : “Dari rumah Gretel.”
Ibu Hans : “Apa kamu mengajak Gretel ke sini?”
Hans       : “Aku tidak mengajaknya ke sini tetapi dia memberiku sesuatu.”
Ibu Hans : “Apa yang Gretel berikan padamu?”
Hans       : “Dia memberiku jarum.”
Ibu Hans : “Dimana jarum itu, Hans?”
Hans       : “Terselip di dalam gerobak jerami.”
Ibu Hans : Itu keliru, Hans. Seharusnya kamu menyelipkan jarum tersebut di lengan bajumu.”
Hans       : “Tidak masalah, bu. Lain kali aku akan melakukannya dengan lebih baik.”

Hari Kedua Hans Menemui Gretel

Ibu Hans : “Hans, pergilah menemui Gretel lagi dan bersikaplah baik.”
Hans       : “Oh, aku akan bersikap baik. Selamat tinggal, ibu.”
Ibu Hans : “Selamat tinggal, Hans.”

Hans mendatangi Gretel dan berkata: “Selamat siang, Gretel.”
Gretel : “Selamat siang, Hans. Apa yang kamu bawa?”
Hans   : “Aku tidak membawa apapun. Aku ingin mendapatkan hadiah dari seseorang.”

Lantas Gretel memberikan sebuah pisau kepada Hans.
Hans   : “Selamat tinggal, Gretel.”
Gretel :  Selamat tinggal, Hans.”

Kisah Dongeng Hans si Penurut
Hans mengambil pisau lalu menyelipkan pisau itu di lengan bajunya. Kemudian dia pulang ke rumah.
Hans       : “Selamat malam, ibu.”
Ibu Hans : “Selamat malam, Hans. Dari mana saja kamu?”
Hans       : “Dari rumah Gretel.”
Ibu Hans : “Apa kamu mengajak Gretel ke sini?”
Hans       : “Aku tidak mengajaknya ke sini tetapi dia memberiku sesuatu.”
Ibu Hans : “Apa yang Gretel berikan padamu?”
Hans       : “Dia memberiku pisau.”
Ibu Hans : “Dimana pisau itu, Hans?”
Hans       : “Terselip di dalam lengan bajuku.”
Ibu Hans : “Itu keliru, Hans. Seharusnya kamu menyimpan pisau tersebut di dalam kantonganmu.”
Hans       : “Tidak masalah, bu. Lain kali aku akan melakukannya dengan lebih baik.”


Tags: cerita fiksi anak, dongeng anak sebelum tidur, kisah fiksi anak, dongeng bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia, Clever Hans, cerita humor anak, dongeng Grim bersaudara

0 komentar:

Post a Comment