Kisah fiksi sebelumnya: Dongeng
Gadis Tanpa Lengan ~ Mujizat itu Dekat
Raja berkata: "Meskipun Anda ditinggalkan oleh seluruh
dunia, aku tidak akan meninggalkan engkau." Lantas raja
membawanya ke istana. Karena gadis itu sangat cantik dan baik, raja
mencintainya dengan segenap hati, membuatkan lengan perak untuknya, dan
memperistrinya. Setahun kemudian raja harus melakukan perjalanan sehingga ia
meminta ibunya untuk merawat ratu muda sambil berpesan: “Bila
anaknya lahir, jaga dan rawatlah dia dengan baik lalu ceritakan semua
tentangnya di dalam sebuah surat.” Kemudian ratu muda melahirkan
seorang anak laki-laki normal. Jadi, ibu raja segera menulis surat untuk
menyampaikan kabar gembira kepada raja.
Namun, utusan ibu raja malah
beristirahat di tepi jalan karena kelelahan setelah menempuh jarak yang sangat
jauh. Lantas utusan itu tertidur dan datanglah iblis yang selalu berusaha untuk
melukai gadis tanpa lengan. Secara diam-diam iblis menukar surat itu dengan
surat lain. Di suratnya iblis menulis bahwa ratu telah melahirkan seorang raksasa.
Ketika raja membaca surat itu, ia terkejut tetapi ia menulis jawaban bahwa ibunya
harus memberikan perhatian besar kepada ratu dan merawatnya dengan baik sampai
kedatangannya.
Utusan itu pun membawa surat
jawaban dari raja. Namun, dia kembali beristirahat di tempat yang sama dan
tertidur. Lalu datanglah iblis sekali lagi dan meletakkan surat yang berbeda di
sakunya. Di surat itu ditulis bahwa ibunya harus membunuh ratu dan anaknya. Ibu
raja sangat terkejut ketika menerima surat itu dan tidak bisa percaya. Maka, dia
menulis surat lagi kepada raja tetapi tidak mendapatkan jawaban yang lain
karena setiap kali surat itu disampaikan setan selalu menggantinya dengan surat
palsu.
Di dalam surat terakhirnya setan
juga menulis bahwa raja meminta lidah dan mata ratu sebagai tanda bahwa titahnya
telah dipatuhi. Namun, ibu raja menangis memikirkan darah tak berdosa tersebut akan
ditumpahkan. Maka, pada malam harinya ibu raja memerintahkan penyembelihan seekor
domba di kandang belakang. Lalu dia memotong lidahnya, mencungkil matanya, dan
menyimpannya. Kemudian dia berkata kepada ratu: "Aku
tidak bisa membunuhmu sesuai perintah raja tetapi kamu tidak mungkin tinggal di
sini lebih lama lagi. Pergilah mengelilingi dunia ini dengan anakmu dan jangan pernah
datang ke sini lagi."
Wanita malang tersebut
mengikat anaknya di punggungnya lalu pergi dengan penuh air mata. Dia memasuki hutan
belantara dan kemudian dia berlutut dan berdoa kepada Allah. Malaikat Tuhan
menampakkan diri kepadanya dan membawanya ke sebuah rumah kecil yang di
depannya ada tulisan: “Di sini semuanya
bisa tinggal secara gratis.” Seorang gadis berbaju putih keluar dari rumah
kecil itu dan berkata: “Selamat datang
ratu dan silahkan masuk.”
Lalu gadis itu melepaskan
ikatan anak kecil dari punggung ratu dan menahannya di dadanya karena mungkin
anak kecil itu mau makan. Kemudian dia membaringkan anak itu di tempat tidur
kecil indah buatannya. Kemudian ratu bertanya: "Darimana kau tahu bahwa aku adalah
Ratu?" Gadis berbaju putih itu menjawab: "Saya seorang malaikat yang dikirim oleh Tuhan untuk menjaga Anda
dan anak Anda." Ratu pun tinggal di rumah kecil itu selama tujuh tahun
dan dirawat dengan baik oleh gadis itu. Karena kasih karunia Allah, lengannya
yang telah dipotong bisa tumbuh lagi.
Akhirnya raja kembali pulang
dari perjalanannya dan keinginan pertamanya adalah melihat istri dan anaknya.
Kemudian ibu raja mulai menangis dan berkata: "Kamu
orang jahat. Mengapa kamu menulis kepadaku bahwa aku harus membunuh dua orang
tak berdosa?" Ibu raja pun menunjukkan kepadanya dua surat yang
telah dipalsukan iblis. Lalu dia melanjutkan: "Aku
telah melakukan apa yang kamu minta dariku dan dia pun menunjukkan lidah dan
mata domba sebagai bukti."
Tags: cerita fiksi anak, kisah fiksi
anak, the girl without hands, cerita cinta, dongeng gadis tanpa lengan, dongeng
anak sebelum tidur
0 komentar:
Post a Comment